kupikir kau ada karna ku ada
kupikir kau setangguh baja
kupikir kau kuat dan perkasa
kupikir kau bisa bertahan karna cinta
dan kupikir kau berbeda…..
Ternyata aku salah menduga
kau lemah tak berdaya
kau hanya pandai berkata-kata
dan kau hanya tawarkan rasa
tanpa pernah membuktikannya
Dan aku kecewa……
ternyata kau sama dengan yang lainnya
Aku menjadi manusia bodoh untuk yang kedua kalinya
mempercayai lagi kata manis cinta.
pesonanya membawaku kedalam petaka
menenggelamkanku dalam hina
menghantarkanku pada keranda cinta
menguburku dalam asa
Duhai Ksatria…
mengapa kau buat aku hampa
tinggalkan mimpi dalam cerita duka
dikala aku mulai tawarkan cinta
kau hilang dan pergi membawa sejuta tanya
Logika hanya kau yang setia
rasa tak pernah berdusta
tapi rasa selalu menyiksa
bagaimana aku bisa mempercayainya?...
kalau cinta itu memang ada!
Kesedihanku takan nampak
karna tertutup oleh topeng tawaku
dia singgah dimalam hari
menangis pilu dibawah langit
Ungkapanku lewat tulisan kata
tersirat jelas dalam sikapku
semua yang telah tergores
menjadi bagian dari masa lalu
jelang esok dengan senyum
raih bahagia dengan keikhlasan
Kubertanya lewat puisi
mencari jawab diputaran waktu
dipersimpangan kuberdiri
menunggunya datang menjemputku
bersamanya “DIA” kusandarkan hati
meraih bahagia….
